City Brand Communication Pada Brand “Naturally Jember” (Studi Kualitatif Deskriptif Pada Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Jember)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana city brand communication yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Jember pada city brand “Naturally Jember” dengan menggunakan model city brand communication Kavaratzis (2004) yaitu primary communication, secondary communication dan tertiary communication. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara semistruktur dan observasi. Pemilihan informan digunakan dengan teknik purposive sampling dan teknik analisis data model Miles, Huberman dan Saldana yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan keabsahan data dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan city brand communication pada brand “Naturally Jember” yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Jember dilakukan melalui aspek primary communication, secondary communication dan tertiary communication. Berdasarkan model city brand communication Kavaratzis (2004), city brand communication pada brand “Naturally Jember” berfokus kepada secondary communication melalui ketersediaan dan penggunaan media promosi yang sudah cukup baik dan beragam. Aspek primary communication yang ada di Kabupaten Jember belum berjalan secara maksimal sehingga perlu banyak pembenahan. Aspek tertiary communication menunjukkan terdapat perbedaan hasil word of mouth pada wawasan yang dimiliki pihak komunitas dan masyarakat mengenai city branding “Naturally Jember”. Pihak komunitas mengetahui city branding “Naturally Jember” dengan baik sedangkan pihak masyarakat belum cukup baik dalam mengetahui city branding “Natrually Jember”. Hal ini tidak terlepas dari peran dan keterlibatan komunitas dalam kegiatan city branding “Naturally Jember”